Makanan Indonesia Vs Makanan Luar Negeri

Halo Food Lovers

Kekayaan Masakan Indonesia memang tak kalah dengan makanan dari luar negeri. Banyaknya produk makanan barat tidak menjadikan makanan bangsa sendiri tersisih.


Kali ini ngefood.com akan mengulas Makanan Indonesia Vs Makanan Luar Negeri.

1. Rendang vs Beef Steak


Rendang adalah salah satu makanan khas sumatra barat. Rendang merupakan masakan daging berkuah santan kental, berasa gurih dan pedas. Rendang semakin sering dimasak ulang maka rasa rendang akan semakin enak. Rasa rendang enggak kalah dengan steak ala barat.

Steak berkembang hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahannya juga bervariasi dengan bumbu atau saus mengikuti selera masyarakat setempat. Jika Kamu penikmat steak, sah saja jika mau memodifikasinya dengan bahan atau bumbu sesuai selera. 

Ayo kamu pilih mana?

2. Serabi vs Pancake


Serabi adalah makanan tradisional di Pulau Jawa yang mirip pancake. Serabi terbuat dari tepung beras, tepung terigu, atau campuran keduanya dan santan. Kini banyak penjual serabi yang memodifikasi makanan ini. Serabi diberi topping keju, oncom, pisang, sosis, telor dsb membuat serabi makin disukai para penggemar makanan di Indonesia.

Pancake dikenal sebagai makanan ringan untuk sarapan para keluarga modern. Namun, siapa sangka bila makanan ini sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno. Wah, seperti apa ya, perjalanan kue gepeng ini?

Bila Kamu penggemar segala jenis makanan, pasti kenal makanan yang satu ini. Ya, pancake namanya. Bentuknya bundar dan tipis, biasanya dinikmati hangat sebagai menu sarapan dengan saus aneka buah-buahan, seperti blueberry, raspberry, stroberi, atau madu, disertai potongan butter di puncaknya.

Pancake sebenarnya memiliki ragam rupa dan penyajian. Di berbagai negara, pancake dikonsumsi dengan gaya dan resep beragam. Ada yang dikonsumsi sebagai makanan manis, gurih, baik tipis maupun tebal. Selain itu, ada juga yang mengaitkannya dengan tradisi atau hari perayaan tertentu.

Ayo kamu pilih mana?

3. Sate vs Barbeque


Sate mirip hidangan barbeque yang ada dalam setiap budaya kuliner di seluruh penjuru dunia. Sate adalah makanan dari daging ayam, kambing atau sapi yang ditusuk kemudian dibakar. Biasanya sate disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu kecap. Sate selain disukai orang Indonesia termasuk makanan Indonesia yang paling diminati orang asing.

Barbeque (juga disebut barbecue atau BBQ) adalah istilah yang merujuk baik terhadap teknik memasak panggang ataupun peralatan memanggang secara khusus. 

Perbedaan umum yang dapat diterima antara barbekyu dan pemanggangan adalah dari lama waktu memanggang dan jenis panas yang digunakan. Pemanggangan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang singkat dengan menggunakan panas api langsung berkekuatan menengah hingga tinggi, sementara barbekyu dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dengan menggunakan panas tak langsung, dengan cara ini makanan memperoleh aroma dan cita rasa khas melalui proses pengasapan.

Ayo kamu pilih mana?

4. Gado-gado vs Salad


Gado-gado adalah salah satu jenis salad asal Indonesia khususnya betawi. Isi gado-gado terdiri dari sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang. Gado-Gado menawarkan cita rasa yang tidak kalah segar dengan salad ala barat.

Salad adalah suatu istilah yang luas dipergunakan bagi persiapan jenis-jenis makanan yang merupakan campuran dari potongan-potongan bahan-bahan makanan siap santap. Suatu salad dapat disajikan dingin-dingin (setelah didinginkan terlebih dahulu dalam lemari pendingin) atau disajikan dalam temperatur ruang, dan dapat juga menjadi isi dari roti sandwich. 

Walaupun dapat dibuat atau terdiri dari bahan daging matang atau telur (rebus atau goreng), umumnya jenis makanan ini terdiri dari setidaknya satu jenis sayuran mentah (lalapan) atau buah-buahan, umumnya digunakan selada. Seringkali salad disajikan dengan saus (dressing) tertentu.

5. Lemper vs Sushi


Lemper, makanan khas Indonesia dari ketan dan berisi ayam, abon atau daging yang dibungkus daun pisang. Lemper ini mirip sushi makanan Jepang. Kalo menurut saya, lemper ayam lebih enak ketimbang sushi. Kalau lemper lebih dikembangkan dengan variasi isi tidak hanya cuma isi ayam tapi misal diisi tuna atau yang lainnya, lemper bisa saja mengalahkan sushi.

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Makanan laut segar (pada umumnya mentah) diletakkan di atas nasi yang dibentuk dengan menaruh nasi di telapak tangan yang satu dan membentuknya dengan jari-jari tangan yang lain. Nori sering dipakai untuk mengikat neta agar tidak terlepas dari nasi. Lauk yang diletakkan di atas sushi juga bisa dalam keadaan matang seperti tamagoyaki atau belut unagi dan belut anago yang sudah dipanggang.

6. Chocodot vs Coklat Swiss


Jika Swiss terkenal akan Coklat Swissnya maka Garut yang juga disebut sebagai Swiss van Java memiliki makanan khas yaitu dodol. Kini di Garut juga dikenal dengan makanan khasnya yaitu Chocodot. Chocodot merupakan Coklat Dodol Garut alias coklat isi dodol. Rasa Chocodot tentu tidak kalah dengan Coklat Swiss bahkan Chocodot, produk coklat isi dodol Garut ini pernah menjuarai kompetisi makanan internasional di Milan, Italia.

Chocodot awalnya ditemukan oleh seorang yang bernama Kiki Gumelar. Awalnya chocodot ditemukan ketika secara tidak sengaja Kiki Gumelar menjatuhkan dodol ke dalam adonan coklat, ketika dodol tersebut diambilnya ternyata rasanya sungguh enak. Berdasarkan hal tersebut munculah ide pembuatan coklat dodol yang saat ini disebut dengan chocodot.

Dalam proses pembuatannya, untuk menghasilkan sebuah chocodot ini terbilang mudah dan sederhana. Ada tiga varian cokelat yang digunakan dalam pembuatan chocodot yaitu dark chocholate, white chocolate, dan milk chocolate.

Cokelat-cokelat batangan ini pertama-tama dilelehkan lalu dicetak kembali dengan diisi dodol aneka rasa pada bagian tengahnya. Dodol yang digunakan sendiri adalah dodol keju dan dodol buah-buahan seperti jeruk, sirsak, duren, dan lain-lain. 

Proses berikutnya, setelah dodol dimasukkan ke dalam cokelat adalah mendinginkan cetakan dengan suhu dibawah 400 C, hingga adonan cokelat dan dodol benar-benar menyatu. Perpaduan adonan dodol yang memiliki tekstur kenyal dan adonan coklat yang memiliki rasa manis menjadikan chocodot terasa lebih lezat ketika dinikmati.





3 komentar:

Terimakasih telah berkomentar. Komentar yang bersifat SPAM tidak akan di approve.