Halo Food Lovers
Gelato. Banyak yang belum mengetahui makanan yang satu ini. Sajian yang berasal dari Italia ini menyerupai es krim. Banyak yang bilang jika Gelato ini adalah es krimnya Italia. Tapi sebenarnya ada banyak perbedaan antara es krim dan gelato.
Gelato memiliki kadar lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan es krim. Es krim dibuat dengan krim masak yang mengandung lemak minimal 10 persen, sedangkan gelato dibuat dengan menggunakan lebih banyak susu dibandingkan krim. Gelato juga biasanya menggunakan lebih sedikit kuning telur.
Seperti yang dikutip dari kompas.com, Gelato sebenarnya adalah bahasa Italia yang berarti es krim. Kata gelato sendiri berasal dari kata 'congelati' yang berarti beku. Meski demikian salam perjalanannya gelato menjadi jenis tersendiri.
Gelato dibuat dari susu, gula, kuning telur, dan air. Karena bersifat 'home made', dalam hal bahan baku gelato lebih dinamis.
Beberapa juru masak menciptakan gelato dengan tambahan kacang. Beberapa lainnya menghilangkan unsur kuning telur atau susu. GROM sendiri menjual berbagai jenis gelato, ada yang tanpa susu, tanpa kuning telur, atau tanpa kacang.
Gelato diaduk dengan kecepatan pelan. Ini membuat teksturnya lebih padat. Kemudian dibekukan pada suhu yang lebih panas, sekitar minus 10 derajat celcius. Dengan suhu ini, gelato tak tahan lama dan mudah cair.
Untuk rasa gelato tak tajam di lidah. Teksturnya juga padat. Rasa susunya lebih terasa. Kandungan lemak pada gelato sangat rendah.
Menurut Guido, hingga saat ini belum ada standar baku berapa kisaran lemak yang tepat agar sebuah olahan bisa disebut gelato. Tapi, sejauh ini rata-rata kisaran lemak gelato di bawah 10 persen. Gelato berkualitas tinggi bahkan hanya mengandung 1-3 persen lemak.
Ternyata gelato lebih dikit lemaknya dibanding es krim ya. Memang teksturnya lebih padat, kalo es krim lebih lembut.
BalasHapus